logo-icon

Berjuang untuk pemenuhan hak-hak Seksual dan Kesehatan Reproduksi

PROFIL LEMBAGA

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Semarang adalah salah satu cabang PKBI Jawa Tengah yang berdiri sejak tahun 1970. Fokus utama PKBI Kota Semarang adalah isu-isu kesehatan reproduksi. Kegiatan awal mula PKBI Kota Semarang adalah kegiatan layanan klinik seperti layanan keluarga berencana (kontrasepsi) dengan sistem kafetaria, pengobatan infeksi menular seksual (IMS) serta promosi kesehatan.

Agenda dan Publikasi

18 November 2023

Sosialisasi Narkoba di SMA Muhammadiyah 1 Semarang Bersama PKBI Kota Semarang

post-header


PKBI Kota Semarang bersama Mahasiswa magang dari Ngudi Waluyo Prodi Kesehatan Masyarakat mengadakan Sosialisasi di SMA Muhammadiyah 1 Semarang yang bertemakan “ GEMA BERSINAR (Generasi Muda Bersih Tanpa Narkoba) “. SMA Muhammadiyah 1 Kota Semarang bertempat di Jl. Tentara Pelajar No 91 Semarang, Kel. Jomblang, Kec. Candisari, Kota Semarang. Sosialisasi ini diikuti oleh tiga kelas dari kelas 11 SMA Muhammadiyah 1 Kota Semarang.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Mahasiswa dari Ngudi Waluyo dan dilanjutkan dengan pemberian Kuesioner Pre-test tentang Penyuluhan Pencegahan Penggunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif) kepada Peserta Sosialisasi, tujuan dari Pre-test ini sebagai sarana evaluasi untuk mengetahui sejauh mana peserta sosialisasi dalam menguasai suatu materi yang disampaikan oleh Pihak PKBI Kota Semarang bersama Mahasiswa Ngudi Waluyo. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan memberikan penyuluhan tentang Narkoba dan dampak-dampaknya.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif) yang dibawakan oleh Mas Ruben, yang merupakan Konselor Adiksi dari PKBI Kota Semarang. Konselor Adiksi merupakan profesi yang memiliki keahlian dan kewenangan di bidang ketergantungan NAPZA dengan persyaratan ketenagaan yang dimiliki. Materi ini menjelaskan tentang beberapa jenis-jenis NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif), dan juga dampak-dampak dari penggunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif). pada sesi ini, terdapat tanya jawab antara mas Ruben selaku pembawa materi dengan para peserta sosialisasi.

Kegiatan selanjutnya diisi dengan ice breaking yaitu memainkan game ular tangga yang berbasis edukasi. setiap langkah dari game ular tangga ini mengandung edukasi tentang bahaya Narkoba dan sebab akibat dari kecanduan Narkoba. para peserta sosialisasi sangat serius dalam bermain game ular tangga. mereka juga merasa terhibur dalam melakukan sesi ice breaking tersebut.

Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi tentang cara mencegah penyalahgunaan Napza kepada generasi muda terkhusus siswa kelas 11 SMA Muhammadiyah 1 Semarang sehingga mereka lebih memahami efek buruknya. Harapannya adalah bahwa kegiatan seperti ini akan membantu dalam mewujudkan dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya penggunaan Napza dan menciptakan lingkungan yang sehat tanpa Narkoba.





Gallery

program

Griya ASA

Pendampingan dan penyuluhan pada kelompok beresiko tinggi HIV seperti pekerja seks, pengguna narkoba suntik, lelaki seks dengan lelaki, warga binaan penjara dan sebagainya.

Klinik Griya ASA

Menyediakan layanan kesehatan yang ramah terutama kesehatan reproduksi.

Griya PMTCT

Memberikan penyuluhan dan pengobatan pada wanita subur dan ibu hamil tentang pencegahan HIV.

KDS Dewi Plus

Mendampingi dan memberikan dukungan psikologisosial pada orang dengan HIV AIDS (ODHA).

Griya Muda

Memberikan pendidikan kesehatan reproduksi serta layanan konseling pada remaja.

Penelitian dan Pengembangan

Menyediakan pelayanan pendidikan, penelitian dan kemah kerja untuk masyarakat, akademisi dan peneliti terkait isuisu yang ditangani PKBI Kota Semarang.

mitra