logo-icon

Berjuang untuk pemenuhan hak-hak Seksual dan Kesehatan Reproduksi

PROFIL LEMBAGA

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Semarang adalah salah satu cabang PKBI Jawa Tengah yang berdiri sejak tahun 1970. Fokus utama PKBI Kota Semarang adalah isu-isu kesehatan reproduksi. Kegiatan awal mula PKBI Kota Semarang adalah kegiatan layanan klinik seperti layanan keluarga berencana (kontrasepsi) dengan sistem kafetaria, pengobatan infeksi menular seksual (IMS) serta promosi kesehatan.

Agenda dan Publikasi

18 Oktober 2023

"Training on Crisis Respons on Disaster Handling” Pelatihan Dasar Kekerasan Seksual dan Berbasis Gender


Hari dan Tanggal Kegiatan: Rabu, 5 April 2023
Tempat Kegiatan: Hotel Pandanaran, Kota Semarang
Peserta: 2 Orang peserta dari komunitas ODHIV, 2 orang peserta dari komunitas PSP, 2 orang peserta dari komunitas Transgender, 2 orang peseta dari komunitas MSM, 2 orang peserta dari komunitas PWID, 3 orang peserat dari PL CSS HR, 1 orang peserta dari PL Komunitas, 1 orang peserta dari pendamping sebaya, 2 orang dari NGO Lokal (PKBI Kota semarang dan FKPB),
serta 2 orang Fasilitator dari PKBI Pusat, 1 orang fasilitator dari OPSI Pusat

Kegiatan diawali dan dibuka langsung oleh perwakilan dari OPSI pusat, yaitu Mbak Nana. Beliau menyampaikan terkait pentingnya mitigasi risiko pada situasi kebencanaan, khususnya pada isu Kekerasan Seksual Berbasi Gender (KSBG), karena beberapa kasus kekerasan seksual justru terjadi ditengah situasi bencana seperti pada saat tsunami aceh, pada saat gempa padang, sumatra barat, dan lain sebagainya.

Kegiatan hari pertama diawali oleh PKBI Pusat yaitu mbak Heni dan mas Heri yang membawakan terkait gender dan konsep inti KSBG, yaitu untuk mengetahui dasar-dasar kekerasan berbasis gender, dan pengenalan terkait konsep gender. dilanjutkan dengan materi faktor-faktor yang berkontribusi banyak pada kasus kekerasan berbasis gender dan apa saja konsekuensi yang terjadi akibat terjadinya KSBG. kegiatan hari pertama ditutup dengan materi KSBG dalam keadaan darurat, serta materi inklusi dan disabilitas dalam program kemanusiaan.

Kegiatan pada hari kedua diawali review hari pertama yang disampaikan oleh beberapa peserta kegiatan. kemudian dilanjutkan materi prinsip-prinsip pemandu: panduan untuk menyediakan perawatan yang berpusat pada penyintas, dilanjutkan materi tentang Dukungan garis pertama untuk penyintas KSBG. dilanjutkan dengan materi ketiga yaitu Refferal Pathway (jalur perujukan) kemudian ditutup dengan rencana tindak lanjut dan evaluasi dengan mengisi melalui google form.

Kegiatan kembali ditutup oleh perwakilan dari OPSI nasional, yaitu mbak Nana



Gallery

program

Griya ASA

Pendampingan dan penyuluhan pada kelompok beresiko tinggi HIV seperti pekerja seks, pengguna narkoba suntik, lelaki seks dengan lelaki, warga binaan penjara dan sebagainya.

Klinik Griya ASA

Menyediakan layanan kesehatan yang ramah terutama kesehatan reproduksi.

Griya PMTCT

Memberikan penyuluhan dan pengobatan pada wanita subur dan ibu hamil tentang pencegahan HIV.

KDS Dewi Plus

Mendampingi dan memberikan dukungan psikologisosial pada orang dengan HIV AIDS (ODHA).

Griya Muda

Memberikan pendidikan kesehatan reproduksi serta layanan konseling pada remaja.

Penelitian dan Pengembangan

Menyediakan pelayanan pendidikan, penelitian dan kemah kerja untuk masyarakat, akademisi dan peneliti terkait isuisu yang ditangani PKBI Kota Semarang.

mitra